tag:blogger.com,1999:blog-57435877575840346902024-02-20T00:27:50.238-08:00d1ka_sevenfolddiazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.comBlogger32125tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-81559821684167736572011-01-06T13:09:00.002-08:002011-01-06T13:10:33.307-08:00Konsep Dasar dan Prinsip AkuntansiKonsep dasar merupakan landasan prinsip akuntansi yang berlaku umum yang juga berfungsi sebagai fondasi bagi prinsip akuntansi lain yang berlandaskan pada karakteristik lingkungan yang sama.<br />Menurut Zaki Baridwan (1997 : 9) menyatakan bahwa konsep dasar yang mendasari prinsip akuntansi adalah sebagai berikut:<br />1. Prinsip biaya historis (Historical Cost Principle).<br />2. Prinsip pengakuan pendapatan (Revenue Recognition Principle).<br />3. Prinsip mempertemukan (Matching Principle).<br />4. Prinsip konsistensi (Consistency Principle).<br />5. Prinsip pengungkapan lengkap (Full Disclousure Principle).<br /><br />Prinsip Akuntansi<br />Prinsip akuntansi merupakan dasar atau petunjuk bagi mereka yang melakukan praktek atau kegiatan di bidang akuntansi, sehingga wajib ditaati khususnya dalam hal proses penyusunan laporan keuangan. Prinsip akuntansi dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana data sumber-sumber dan kewajiban ekonomi dicatat sebagai harta dan kewajiban, bagaimana cara mencatatnya, kapan perubahan tersebut dicatat, serta bagaimana mengukurnya dan informasi apa saja yang diungkapkan dan bagaimana cara mengungkapkannya.<br />Menurut Niswonger dan Fess (1996 : 349-353) prinsip-prinsip akuntansi yang paling penting dan secara luas digunakan adalah sebagai berikut :<br />1. Kesatuan usaha (Bussines entity).<br />2. Perusahaan berjalan (Going Concern).<br />3. Bukti yang obyektif (Objective evidence).<br />4. Unit pengukuran (unit of measurement).<br />5. Periode akuntansi (Accounting Period).<br />6. Penandingan pendapatan dengan beban (Matching Revenue and expired Cost).<br />7. Konsistensi (Consistency).<br />8. Materialitas (Materiality).<br />9. Konsevatisme (Consevatisme).<br />Ikatan Akuntansi Indonesia (1984 : 16) menjabarkan tentang prinsip akuntansi sebagai berikut :<br />Prinsip Akuntansi Indonesia merupakan himpunan prinsip, prosedur, metode dan teknik akuntansi yang mengatur penyusunan laporan keuangan, khususnya yang ditujukan kepada pihak luar seperti : pemegang saham, kreditur, fiskus, dan sebagainya.<br />Prinsip akuntansi memegang peranan yang penting terutama dalam pelaksanaan fungsi akuntansi sebagai penyedia akuntansi keuangan suatu perusahaan, sehingga dengan menggunakan prinsip dan konsep akuntansi maka pencatatan dan penilaian harta, hutang, modal, penghasilan dan biaya-biaya yang terjadi benar-benar mencerminkan kelayakan.diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-88210819064780981372011-01-06T13:09:00.001-08:002011-01-06T13:09:55.580-08:00Arti dan Peranan Standar AkuntansiSalah satu sarana penunjang yang diperlukan oleh suatu perusahaan atau suatu unit ekonomi adalah standar akuntansi yang memungkinkan terlaksananya sistem informasi manajemen dengan baik. Standar akuntansi dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun laporan keuangan yang layak serta memiliki daya banding sehingga dapat menyajikan informasi yang bernilai bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Standar akuntansi merupakan landasan atau petunjuk bagi mereka untuk melakukan praktek atau kegiatan di bidang akuntansi, agar laporan keuangan lebih berguna dan tidak menyesatkan. Hal ini diperjelas oleh Ikatan Akuntansi Indonesia dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) sebagai pedoman pokok penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi perusahaan, dana pensiun dan unit ekonomi lainnya adalah sangat penting, agar laporan keuangan lebih berguna, dapat dimengerti dan dapat diperbandingkan serta tidak menyesatkan.<br />Oleh karena itu, maka standar akuntansi merupakan suatu pedoman yang wajib ditaati bagi mereka yang melakukan kegiatan di bidang akuntansi, dalam rangka penyusunan laporan keuangan. Tetapi perlu diingat bahwa Standar Akuntansi Keuangan sebagai suatu pedoman yang diikuti kebiasaan tentulah bukan merupakan pedoman yang sifatnya universal dan berlaku mutlak sesuai keadaan, waktu dan tempat. Standar Akuntansi Keuangan dalam perkembangannnya tidak rterlepas dari pengaruh faktor-faktor lain, misalnya pandangan para ahli di bidang akuntansi, perkembangan politik dan ekonomi, peraturan pemerintah dan faktor-faktor lainnya.<br />Dengan demikian, maka yang perlu diketahui dari Standar Akuntansi tersebut adalah pedoman dan petunjuk apakah yang dapat diberikan oleh Standar Akuntansi tersebut? Standar Akuntansi dapat memberikan petunjuk tentang bagaimanakah caranya sumber-sumber ekonomi yang ditimbulkannya dicatat sebagai “harta” dan “kewajiban”. Jika terjadi perubahan atas harta dan kewajiban itu bagaimanakah cara mencatatnya, kapan perubahan tersebut dicatat serta bagaimanakah cara mengukurnya, informasi apa saja yang perlu diungkapkan dan bagaimana cara mengungkapkannya dan sebagainya.<br />Pedoman serta petunjuk ini dapat kita jumpai dalam buku “Standar Akuntansi Keuangan”, yang diterbitkan oleh ikatan Akuntansi Indonesia (IAI).<br />International Accounting Standards Committee (IASC) dalam Standar Akuntansi Keuangan ini menjelaskan bahwa :<br />“. . . Accounting Standards and procedures relating to the preparation and presentation of financial statements. It believes that further harmonisation can best best be pursued by focusing on finacial statements that are prepared for the purpose of providing information that is useful in making economic decisions”.diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-84843574359187445282011-01-06T13:07:00.000-08:002011-01-06T13:09:06.595-08:00Bidang Akuntansia. Akuntansi umum/keuanan (general account/financial accounting)yaitu akuntansi yang bertujuan untuk menyajikan laporan keuangan kepada para pemakai (intern maupun ekstern).<br />b. Akuntansi manajemen (manajemen accounting) yaitu akuntansi yang bertujuan untuk membantu manajemen dalam perencanaan maupun pengendalian perusahaan.<br />c. Akuntansi biaya(cost accounting) yaitu bidang akuntansi yang menekankan perhitungan harga pokok barang dan jasa yang diproduksi suatu perusahaan. Selain itu juga untuk pengendalian biaya.<br />d. Akuntansi pemeriksaan (auditing) yaitu bidang akuntansi yang tujuan utamanya untuk memeriksa laporan keuangan yang disajikan akuntansi keuangan apakah sudah layak atau belum.<br />e. Akuntansi perpajakan(tax accounting) yaitu akuntansi yang tujuan utamanya untuk menghitung besarnya pajak yang harus dibayar oleh perusahaan.<br />f. System akuntansi (accounting system) yaitu akunansi yang tujuan utamanya untuk merancang dan melaksanakan system akuntansi yang baik di lingkungan perusahaan.<br />g. Akuntansi penganggaran (budgetary accounting) yaitu akuntansi yang tujuan utamanya untuk menyusun anggaran (beban dan pendapatan) perusahaan.<br />h. Akuntansi social (social accounting) yaitu akuntansi yang tujuan utamanya menyajikan informasi keuangan tentang manfaat dan biaya yang ditimbulkan perusahaan terhadap lingkunahn social.<br />i. Akuntansi pendidikan(education accounting) yaitu bidang akuntansi yang khusus berkecimpung dalam bidang pendidikan dan penelitian..<br /><br />Lebih lanjut tentang: Bidang akuntansidiazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-4856840620842645252011-01-06T13:06:00.000-08:002011-01-06T13:07:55.567-08:00AKUNTANSI MANAJEMEN (Management Accounting)Saya ingin memberikan pemahaman kepada Anda mengenai perbedaan antara Akuntasi Keuangan (Financial Accounting) dengan Akuntansi Manajemen (Management Accounting). Akuntansi Keuangan terdiri dari: Pemakai (internal dan eksternal). Laporan keuangan. Secara periodik (tahunan/bulanan). Diatur / dibatasi oleh standard akuntansi keuangan. Ekonomi. Laporan masa lalu (harga dasar adalah Cost). Akuntansi manajemen: (Pemakainya) Intern. Laporan khusus. Laporan harian. Tidak dibatasi oleh standard akuntansi keuangan. Ekonomi dan psikologi. Laporan untuk kebutuhan masa yang akan datang seperti ROI, dan 4 kebutuhan lainnya yang harus bisa kita tentukan / analisa seperti: - Pusat Biaya (Cost Center). - Pusat Laba (Profit Center). - Pusat investasi (Investment Center) seperti manajemen proyek / pengembangan dan bisnis.[BR] Pusat Pendapatan (pemasaran dan penjualan).diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-4033450717290061042011-01-06T13:05:00.000-08:002011-01-06T13:06:32.341-08:00Akuntansi BIAYA PENUH (Full accounting information)Akuntansi biaya penuh digunakan dalam perusahaan yang menghasilkan produk secara pesanan (Job Order) untuk menentukan Harga pokok dan Harga Jual dari produk yang dihasilkannya, yang dikenal dengan Metode harga Pokok Pesanan.<br /><br />Hal-hal yang perlu diperhatikan :<br />- Pengumpulan biaya produksi didasarkan atas pesanan.<br />- Perhitungan harga pokok produksi persatuan dilakukan dengan cara membagi total biaya yang dikeluarkan dengan jumlah unit pesanan yang bersangkutan, yang dihitung setelah pesanan tersebut selesai diproduksi.<br />- Penggolongan biaya produksi harus dipisahkan menjadi biaya produksi langsung dan tidak langsung.<br /><br />Biaya produksi langsung dibebankan kepada produk berdasarkan “biaya yang sesungguhnya terjadi”. Sedangkan biaya tidak langsung dibebankan kepada produk “berdasarkan tariff yang ditentukan di muka.<br /><br />- Biaya Overhead Pabrik terdiri dari : Biaya Bahan penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung, dan biaya produksi lain-lain selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. BOP termasuk biaya produksi tidak langsung.<br /><br />Perhitungan Harga pokok menurut Metode Full Costing <br /><br />Biaya bahan baku Rp. xx<br />Biaya tenaga kerja langsung Rp. xx<br />Biaya overhead pabrik :<br />Variable Rp. xx<br />Tetap Rp. xx (+)<br />Harga pokok produk ……….. Rp. xx<br /><br />Perhitungan Harga pokok menurut Metode Variabel Costing <br /><br />Biaya bahan baku Rp. xx<br />Biaya tenaga kerja langsung Rp. xx<br />Biaya overhead variabel Rp. xx (+)<br />Harga pokok produk Rp. xx<br /><br />Perbedaan kedua metode perhitungan tersebut di atas, terletak pada perlakuan terhadap Biaya Overhead Pabrik yang bersifat tetap, dimana pada metode full costing diperhitungkan sebagai harga pokok, sedang pada variable costing tidak diperhitungkan.<br />Alasannya adalah : BOP tetap tidak melekat pada persediaan produk yang belum laku dijual, oleh karena itu diperhitungkan sebagai “Biaya Periodik” yang akan dibebankan sebagai biaya pada periode terjadinya BOP tetap tersebut.<br /><br />Lebih lanjut tentang: Akuntansi BIAYA PENUH (Full accounting information)diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-60071004480682099422011-01-06T13:04:00.000-08:002011-01-06T13:05:29.971-08:00Program MYOB ACCOUNTING PLUS VERSI 13Sampai sekarang aku bekerja sebagai administrasi ringan, pada waktu itu di bulan September 2007, aku benar-benar panik, dikarenakan di perusahaan tempat aku bekerja belum ada pembukuan sama sekali, sedangkan perusahaan harus membuat laporan untuk lapor pajak tahunan tahun 2007.<br /><br />Asli, aku bingung sama sekali, setengah mati aku panik, pikirku bagaimana aku dapat menyusun laporan keuangan dari awal tahun sampai akhir tahun sedangkan data-data dan bukti dari bulan Januari 2007 aku tidak tahu keberadaannya, jangankan laporan keuangan seperti laporan penjualan, pembelian, laporan Bank, uang masuk dan keluar, laporan rugi laba, dapat aku buat, laporan kas aku bingung setengah mati.<br /><br />Usut-usut kebingunganku, akhirnya kutemukan buku program akutansi di toko buku Gramedia, yang mana didalam buku tersebut mengatakan laporan keuangan semudah mengklik maouse, wah .... asli mataku langsung terbelalak, melotot tanpa kedip..... mungkinkah ini juru selamatku.... ha ... ha.... ha<br /><br />Aku menemukan program Myob Accounting Plus Versi 13 yang mana program tersebut merupakan aplikasi akutansi terpadu yang memadukan beberapa modul, dengan fasilitas lengkap, fleksibel dan mudah menggunakan sehingga menghasilkan laporan keuangan dengan cepat dan akurat.<br /><br />Tidak perlu khursus deh untuk mempelajari Myob, buku karangan Ali Mahmudi, dimana buku tersebut menyajikan dengan rapih dan tersusun sehingga kita yang orang awam dapat dengan cepat menyerap dan mengerti mempelajari Myob Accounting Plus Versi 13.<br /><br />Aku secara pelan-pelan mengikuti langkah-langkah penyusunan laporan akutansi dengan menggunakan Myob Accounting Plus Versi 13 karangan Ali Mahmudi dan sampai akhirnya aku dapat menyusun laporan keuangan dengan cepat tanpa buku panduan, sehingga pekerjaanku tak terbengkalai.<br /><br />Mempelajari buku karangan Ali mahmudi dengan bukunya yang berjudul "Laporan Keuangan semudah mengklik Mouse Myob Accounting Plus Versi 13 tidak memakan waktu berbulan-bulan. dan kita akan tenang karena setiap bulan laporan keuangan kita akan rapi dan tentunya mudah menyusun laporan keuangan untuk pajak<br /><br />Lebih lanjut tentang: Program MYOB ACCOUNTING PLUS VERSI 13diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-41642041039748310612011-01-06T13:02:00.000-08:002011-01-06T13:04:23.348-08:00Sejarah AkuntansiAkuntansi merupakan suatu teknik pencatatan dalam suatu perusahaan. Pada zama Roamwi Kuno dan Mesir telah dikenal pencatatan untuk mencatat hal-hal yang berkaitan dengan harta kekayaan yang dimiliki oleh kerajaan. Pada saat orang-orang melakukan perdagangan maupun melaksanakan perjalanan ke luar daerah, mereka mengdakan pencatatan mengenai jumlah harta yang mereka bawa saat bepergian maupun yang mereka bawa saat pulang. Catatan semacam ini biasanya kita temukan pada kulit kayu maupun daun lontar atau sarana lain yang dapat digunakan.<br /><br />Pada tahun 1494(abad ke 15) seorang ahli matematika dari Italia bernama Lucas Paciolo memulai sejarah pencatatan yang lebih sistematis dan teratur. Gagasan pencatatan yang sistematis dan teratur ini tertuang dalam buku yang berjudul “Summa de Arithmatica Proportioni et Proportionalita”. Di dalam buku ini ia selalu mencatat bahwa ada dua sisi atau lebih yang dipengaruhi oleh suatu trasaksi. Satu sisi disebut debit dan satu sisi lain disebut kredit. Kedua istilah tersebut berasal dari bahasa Latin debere dan credere yang artinya masaing-masing berutang dan percaya/mempercayai. Karena gagasannya tersebut kemudian Lucas Paciolo diangkat sebagai bapak Akuntansi.<br />Dengan buku tersebut akhirnya para ahli mengembangkan idenya sehingga lahirlah tata buku (bookkeeping) dan ini berkembang dengan pesat di daratan Eropa dan akhirnya disebut dengan system Kontinental. Tata buku pada awalnya hanya satu yaitu tata buku tunggal, karena kebutuhan yang makin kompleks maka lahirlah tata buku berpasangan. Tata buku berpasangan ini tidak hanya berkembang di Eropa tapi sampai di Amerika. Perkembangan system Amerika tersebut dikatakan sebagai system Anglo Saxon yang sering kita sebut dengan acconting atau akuntansi.diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-58397448638870626482011-01-06T12:54:00.000-08:002011-01-06T13:00:51.902-08:00AkuntansiBeberapa orang mengakui bahwa akuntansi adalah bahasa bisnis. Tetapi apa sebenarnya akuntansi itu? Seberapa pentingnya akuntansi terhadap bisnis? Di dalam situs yang singkat ini, kami mencoba untuk mengulas beberapa informasi yang mungkin dapat berguna bagi anda.<br /><br />Akuntansi sendiri adalah merupakan suatu proses yang mengidentifikasi data keuangan, pencatatan, dan sebagai hasil akhirnya, laporan keuangan. Ada sedikit perbedaan antara akuntansi dan pembukuan. Pembukuan adalah sebenarnya bagian dari akuntansi yaitu proses pencatatannya saja. Sedangkan akuntansi mencakup juga identifikasi dan komunikasi.<br /><br />Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi. Termasuk didalamnya adalah <br />laporan rugi/laba, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas (lihat contoh). Rugi/laba digunakan untuk memberikan gambaran mengenai kinerja keuangan perusahaan, sedangkan neraca mengidentifikasi posisi keuangan perusahaan. Posisi keuangan dalam hal ini adalah posisi harta, hutang, dan modal. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi kepada pihak-pihak tertentu yang menyangkut posisi, kinerja, dan perubahan posisi keuangan sehingga bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi/bisnis.<br /><br />Indonesia, seperti banyak negara lain, perekonomiannya didominasi oleh perusahaan menengah dan kecil yang masih belum terlalu menyadari sepenuhnya kegunaan akuntansi. Secara garis besar, sebuah toko dapat menentukan keadaan keuangannya. Jika menguntungkan, stok barang akan bertambah banyak dan sebaliknya. Tetapi jika ada yang bertanya berapa keuntungan sebenarnya, mereka tidak dapat mengetahuinya.<br /><br />Keadaan seperti ini banyak sekali dijumpai di mana-mana, tidak hanya di Indonesia. Jika<br />memang ada diterapkan suatu sistem akuntansi, biasanya hanyalah untuk sebuah formalitas. <br />Sebenarnya, apakah bisnis semacam ini membutuhkan akuntansi? Jawabannya sebenarnya <br />adalah tidak selalu. Tergantung dari cost dan benefitnya. Secara garis besar, kegunaan akuntansi adalah:<br /> <br /> pemilik dapat melihat keuntungan perusahaan secara pasti<br /> pengontrolan biaya yang lebih mudah<br /> pemantauan aset-aset perusahaan<br /> likwiditas dan solvabilitas yang pasti<br /> prediksi keuangandiazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-54018504185772456702011-01-06T12:53:00.000-08:002011-01-06T12:54:24.659-08:00CVTo Bogor, 24 September 2010 <br />Yth. Manager HRD <br />PT. Dream Sentosa Indonesia <br />In <br />Falkirk <br /><br />The undersigned below: <br />Name: Andie FIRMANSYAH <br />Gender: Male <br />Place / date. Born: Jakarta, 8 October 1988 <br />Education: High School (IPA) <br />Status: Not Marriage <br />Address: Housing BTN Pondok Bambu Kuning <br />Block B-2 No. 9, Bogor Bojonggede 16 230 Mobile: 08561741234 <br /><br /><br />With this I request to Mr / Ms, for willingly would I be accepted at the company that Mr / Mrs lead. <br />For your consideration Mr / Mrs, I enclose herewith: <br /><br /> Copy of Identity Card (KTP) <br /> A copy of diploma elementary, junior high and high school <br /> Curriculum Vitae <br /> Copy of Certificate of Police Notes (SKCK) <br /> Copy of Health Certificate of Doctor <br /> Copy of Certificate Computers <br /> Photograph 4x6 (2 sheets) <br /><br />So I relayed this request, for your attention and consideration of Mr / Mrs advance I thank you. <br /><br />I Sincerely, <br /><br /><br /><br />Andi Firman <br /><br /><br />LIVING HISTORY LIST <br /><br /><br />The undersigned below: <br />Full Name: Andie FIRMANSYAH <br />Gender: Male <br />Place / date. Born: Jakarta, 8 October 1988 <br />Education: High School (IPA) <br />Status: Not Marriage <br />Address: Housing BTN Pondok Bambu Kuning <br />Block B-2 No. 9, Bogor Bojonggede 16 230 Mobile: 08561741234 <br /><br />Explain with real: <br /><br />I. FORMAL EDUCATION <br />1. Graduates of public elementary school in 2001 Rawamangun, 2000 <br />2. High School Graduates First State 44 Jakarta, in 2003 <br />3. High school graduate Muhammadiyah Jakarta, in 2006 <br /><br />II. COURSES (EDUCATION NON FORMAL) <br />Ms. Computer Course. Office (Windows, Word & Excel), in 2005<br /><br />So this curriculum vitae, is made with truth. <br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Bogor, 24 September 2010 <br /><br />What makes, <br /><br /><br /><br /><br />Andi Firmansyahdiazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-81774780102510105822010-09-23T20:20:00.000-07:002010-09-23T20:32:02.435-07:00CVKepada Bogor, 24 September 2010<br />Yth. Manager HRD<br />PT. Dream Sentosa Indonesia<br />Di<br />Karawang<br /><br />Yang bertanda tangan di bawah ini:<br />Nama : ANDIKA FIRMANSYAH <br />Jenis Kelamin : Laki-laki <br />Tempat/tgl. Lahir : Jakarta, 8 oktober 1988<br />Pendidikan : SMA (IPA) <br />Status : Belum Nikah<br />Alamat : Perumahan BTN Pondok Bambu Kuning <br /> Blok B-2 No. 9, Bojonggede Bogor 16230 HP: 08561741234<br /><br /><br />Dengan ini Saya mengajukan permohonan kepada Bapak/Ibu, agar sudi kiranya Saya dapat diterima pada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. <br />Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama ini Saya lampirkan:<br /><br /> Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) <br /> Foto copy Ijazah SD, SMP dan SMA <br /> Daftar Riwayat Hidup<br /> Foto copy Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)<br /> Foto copy Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter<br /> Foto copy Sertifikat Komputer<br /> Pas foto 4x6 (2 lembar)<br /><br />Demikian permohonan ini Saya sampaikan, atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu terlebih dahulu Saya ucapkan terima kasih.<br /><br />Hormat Saya,<br /><br /><br /><br />Andika Firmansyah<br /><br /><br />DAFTAR RIWAYAT HIDUP<br /><br /><br />Yang bertanda tangan di bawah ini:<br />Nama Lengkap : ANDIKA FIRMANSYAH<br />Jenis Kelamin : Laki-laki <br />Tempat/tgl. Lahir : Jakarta, 8 oktober 1988<br />Pendidikan : SMA (IPA) <br />Status : Belum Nikah <br />Alamat : Perumahan BTN Pondok Bambu Kuning <br /> Blok B-2 No. 9, Bojonggede Bogor 16230 HP: 08561741234<br /><br />Menerangkan dengan sesungguhnya:<br /><br />I. PENDIDIKAN FORMAL<br />1. Tamatan Sekolah Dasar Negeri 01 Rawamangun, tahun 2000<br />2. Tamatan Sekolah Menengah Pertama Negeri 44 Jakarta, tahun 2003<br />3. Tamatan Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah Jakarta, tahun 2006<br /><br />II. KURSUS (PENDIDIKAN NON FORMAL)<br /> Kursus Komputer Ms. Office (Windows, Word & Excel), pada tahun 2005<br /><br />Demikian daftar riwayat hidup ini, di buat dengan sebenar-benarnya.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Bogor, 24 September 2010<br /><br />Yang membuat, <br /><br /><br /><br /><br />Andika Firmansyah<br /><br /><br /><br /><br />Kepada Bogor, <br />Yth. Manager HRD<br /> <br />Di<br />Karawang<br /><br />Yang bertanda tangan di bawah ini:<br />Nama : ANDIKA FIRMANSYAH <br />Jenis Kelamin : Laki-laki <br />Tempat/tgl. Lahir : Jakarta, 8 Oktober 1988<br />Pendidikan : SMA (IPA) <br />Status : Belum Nikah<br />Alamat : Perumahan BTN Pondok Bambu Kuning <br /> Blok B-2 No. 9, Bojonggede Bogor 16230 HP: 08561741234<br /><br /><br />Dengan ini Saya mengajukan permohonan kepada Bapak/Ibu, agar sudi kiranya Saya dapat diterima pada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. <br />Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama ini Saya lampirkan:<br /><br /> Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) <br /> Foto copy Ijazah terakhir <br /> Daftar Riwayat Hidup<br /> Foto copy Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)<br /> Foto copy Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter<br /> Foto copy Sertifikat Komputer<br /> Pas foto 4x6 (2 lembar)<br /><br />Demikian permohonan ini Saya sampaikan, atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu terlebih dahulu Saya ucapkan terima kasih.<br /><br /><br />Hormat Saya,<br /><br /><br /><br />Andika Firmansyahdiazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-50104650271504889792010-04-07T10:40:00.000-07:002010-04-07T10:41:55.072-07:00METODE PENELITIAN SEJARAHa (METODE SEJARAH)I. PENDAHULUAN<br /><br />Metode penelitian sejarah adalah metode atau cara yang digunakan<br />sebagai pedoman dalam melakukan penelitian peristiwa sejarah dan<br />permasalahannya. Dengan kata lain, metode penelitian sejarah adalah<br />instrumen untuk merekonstruksi peristiwa sejarah (history as past actuality)<br />menjadi sejarah sebagai kisah (history as written). Dalam ruang lingkup Ilmu<br />Sejarah, metode penelitian itu disebut metode sejarah.<br />Metode sejarah digunakan sebagai metode penelitian, pada prinsipnya<br />bertujuan untuk menjawab enam pertanyaan (5 W dan 1 H) yang merupakan<br />elemen dasar penulisan sejarah, yaitu what (apa), when (kapan), where<br />(dimana), who (siapa), why (mengapa), dan how (bagaimana). Pertanyaan-<br />pertanyaan itu konkretnya adalah: Apa (peristiwa apa) yang terjadi? Kapan<br />terjadinya? Di mana terjadinya? Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?<br />Mengapa peristiwa itu terjadi? Bagaimana proses terjadinya peristiwa itu?<br />a Materi penyuluhan dalam "Workshop Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan;<br />Penulisan Karya Ilmiah dan Perekaman Data" tanggal 12-14 Februari 2008 yang<br />diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan, Badan Pengembangan<br />Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, kerjasama<br />dengan Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung. <br /><br />Dalam proses penulisan sejarah sebagai kisah, pertanyaan-pertanyaan<br />dasar itu dikembangkan sesuai dengan permasalahan yang perlu diungkap dan<br />dibahas. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itulah yang harus menjadi<br />sasaran penelitian sejarah, karena penulisan sejarah dituntut untuk<br />menghasilkan eksplanasi (kejelasan) mengenai signifikansi (arti penting) dan<br />makna peristiwa. <br /><br />II. PROSES PENELITIAN SEJARAH<br />2.1 Pemilihan Topik Penelitian<br /><br />Suatu penelitian ilmiah tentu berawal dari pemilihan topik yang akan<br />diteliti. Dalam bidang sejarah, topik penelitian harus memenuhi beberapa<br />persyaratan.<br />a) Topik itu harus menarik (interesting topic), dalam arti menarik sebagai<br />obyek penelitian. Dalam hal ini termasuk adanya keunikan (uniqueness<br />topic).<br />b) Substansi masalah dalam topik harus memiliki arti penting (significant<br />topic), baik bagi ilmu pengetahuan maupun bagi kegunaan tertentu.<br />c) Masalah yang tercakup dalam topik memungkinkan untuk diteliti<br />(manageable topic). Persyaratan ini berkaitan dengan sumber, yaitu<br />sumber-sumbernya dapat diperoleh.<br />Meskipun topik sangat menarik dan memiliki arti penting, namun bila<br />sumber-sumbernya, khususnya sumber utama tidak diperoleh, masalah dalam<br />topik tidak akan dapat diteliti. Oleh karena itu calon peneliti harus memiliki<br />wawasan luas mengenai sumber, khususnya sumber tertulis.<br />2.2 Studi Pendahuluan<br />Setelah topik penelitian ditentukan, segera lakukan studi pendahuluan.<br />Cari sumber-sumber acuan utama, yaitu sumber-sumber yang diduga memuat <br />data atau informasi yang relevan dengan topik penelitian. Dengan menelaah<br />sumber-sumber acuan utama secara efektif, peneliti akan dapat memahami<br />ruang lingkung penelitian, baik ruang lingkup masalah maupun ruang lingkup<br />temporal (waktu) dan spasial (tempat/wilayah) obyek penelitian.<br />Ruang lingkup penelitian itu kemudian dituangkan dalam rencana<br />kerangka tulisan (laporan penelitian). Sementara itu, telaah pula<br />bibliografi/daftar pustaka pada setiap sumber acuan utama yang berupa buku<br />ilmiah. Hal itu dimaksudkan untuk mendapat tambahan informasi sumber-<br />sumber yang diduga memuat data tentang masalah yang akan diteliti. Catat<br />identitas sumber-sumber itu menjadi bibliografi kerja.<br /><br />2.3 Implementasi Penelitian<br />Penelitian sejarah yang pada dasarnya adalah penelitian terhadap<br />sumber-sumber sejarah, merupakan implementasi dari tahapan kegiatan yang<br />tercakup dalam metode sejarah, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan<br />historiografi. Tahapan kegiatan yang disebut terakhir sebenarnya bukan<br />kegiatan penelitian, melainkan kegiatan penulisan sejarah (penulisan hasil<br />penelitian).<br /><br />2.3.1 Heuristik<br />Heuristik adalah kegiatan mencari dan menemukan sumber yang<br />diperlukan. Berhasil-tidaknya pencarian sumber, pada dasarnya tergantung dari<br />wawasan peneliti mengenai sumber yang diperlukan dan keterampilan teknis <br /><br />penelusuran sumber. Berdasarkan bentuk penyajiannya, sumber-sumber sejarah<br />terdiri atas arsip, dokumen, buku, majalah/jurnal, surat kabar, dan lain-lain.<br />Berdasarkan sifatnya, sumber sejarah terdiri atas sumber primer dan sumber<br />sekunder. Sumber primer adalah sumber yang waktu pembuatannya tidak jauh<br />dari waktu peristiwa terjadi. Sumber sekunder adalah sumber yang waktu<br />pembuatannya jauh dari waktu terjadinya peristiwa. Peneliti harus mengetahui<br />benar, mana sumber primer dan mana sumber sekunder. Dalam pencarian<br />sumber sejarah, sumber primer harus ditemukan, karena penulisan sejarah<br />ilmiah tidak ukup hanya menggunakan sumber sekunder.<br /><br />Agar pencarian sumber berlangsung secara efektif, dua unsur<br />penunjang heuristik harus diperhatikan.<br />a) Pencarian sumber harus berpedoman pada bibliografi kerja dan kerangka<br />tulisan. Dengan memperhatikan permasalahan-permasalahan yang tersirat<br />dalam kerangka tulisan (bab dan subbab), peneliti akan mengetahui sumber-<br />sumber yang belum ditemukan.<br />b) Dalam mencari sumber di perpustakaan, peneliti wajib memahami sistem<br />katalog perpustakaan yang bersangkutan.<br /><br />2.3.2 Kritik Sumber<br />Sumber untuk penulisan sejarah ilmiah bukan sembarang sumber, tetapi<br />sumber-sumber itu terlebih dahulu harus dinilai melalui kritik ekstern dan<br />kritik intern. Kritik ekstern menilai, apakah sumber itu benar-benar sumber<br />yang diperlukan? Apakah sumber itu asli, turunan, atau palsu? Dengan kata <br />lain, kritik ekstern menilai keakuratan sumber. Kritik intern menilai kredibilitas<br />data dalam sumber.<br />Tujuan utama kritik sumber adalah untuk menyeleksi data, sehingga<br />diperoleh fakta. Setiap data sebaiknya dicatat dalam lembaran lepas (sistem<br />kartu), agar memudahkan pengklasifikasiannya berdasarkan kerangka tulisan.<br /><br />2.3.3 Interpretasi<br />Setelah fakta untuk mengungkap dan membahas masalah yang diteliti<br />cukup memadai, kemudian dilakukan interpretasi, yaitu penafsiran akan makna<br />fakta dan hubungan antara satu fakta dengan fakta lain. Penafsiran atas fakta<br />harus dilandasi oleh sikap obyektif. Kalaupun dalam hal tertentu bersikap<br />subyektif, harus subyektif rasional, jangan subyektif emosional. Rekonstruksi<br />peristiwa sejarah harus menghasilkan sejarah yang benar atau mendekati<br />kebenaran.<br /><br />2.3.4 Historiografi<br />Kegiatan terakhir dari penelitian sejarah (metode sejarah) adalah<br />merangkaikan fakta berikut maknanya secara kronologis/diakronis dan<br />sistematis, menjadi tulisan sejarah sebagai kisah. Kedua sifat uraian itu harus<br />benar-benar tampak, karena kedua hal itu merupakan bagian dari ciri karya<br />sejarah ilmiah, sekaligus ciri sejarah sebagai ilmu. <br /><br />kedua hal tersebut, penulisan sejarah, khususnya sejarah yang<br />bersifat ilmiah, juga harus memperhatikan kaidah-kaidah penulisan karya<br />ilmiah umumnya.<br />a) Bahasa yang digunakan harus bahasa yang baik dan benar menurut kaidah<br />bahasa yang bersangkutan. Kaya ilmiah dituntut untuk menggunakan<br />kalimat efektif.<br />b) Merperhatikan konsistensi, antara lain dalam penempatan tanda baca,<br />penggunaan istilah, dan penujukan sumber.<br />c) Istilah dan kata-kata tertentu harus digunakan sesuai dengan konteks<br />permasalahannya.<br />d) Format penulisan harus sesuai dengan kaidah atau pedoman yang berlaku,<br />termasuk format penulisan bibliografi/daftar pustaka/daftar sumber.<br />Kaidah-kaidah tersebut harus benar-benar dipahami dan diterapkan,<br />karena kualitas karya ilmiah bukan hanya terletak pada masalah yang dibahas,<br />tetapi ditunjukkan pula oleh format penyajiannya. <br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />III. PENUTUP<br /><br />Penelitian sejarah harus dilandasi atau berpedoman pada kaidah-kaidah<br />metode sejarah. Jika tidak, penelitian itu hanya akan menghasilkan tulisan<br />sejarah semi ilmiah atau bahkan sejarah populer. Oleh karena itu calon peneliti<br />sejarah harus memahami kaidah-kaidah metode sejarah dan mampu<br />mengimplementasikannya, agar penelitian itu menghasilkan karya sejarah<br />ilmiah.<br />Penulisan sejarah ilmiah dituntut untuk menghasilkan eksplanasi<br />mengenai permasalahan yang dibahas. Eksplanasi itu diperoleh melalui<br />analisis. Untuk mempertajam analisis, dalam proses penulisan sejarah, aplikasi<br />metode dan teori sejarah perlu ditunjang oleh teori dan/atau konsep ilmu-ilmu<br />sosial yang relevan (sosiologi, antropologi, ekonomi, politik, dll.). Dengan kata<br />lain, penulisan sejarah yang dituntut memberikan eksplanasi mengenai masalah<br />yang dibahas, perlu dilakukan secara interdisipliner dengan menggunakan<br />pendekatan multidimensional (multidimensional approach). Hal itu sesuai<br />dengan ciri-ciri dan karakteristik sejarah sebagai ilmu.<br />Oleh karena itu, penelitian sejarah dan hasilnya dapat membantu<br />penelitian dan pengembangan kebudayaan. Sejarah mengkaji aspek-aspek<br />kehidupan manusia di masa lampau, termasuk kebudayaan.<br />Bandung, 11 Februari 2008 <br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />SUMBER ACUAN<br /><br />Amirin, Tatang M. 1995.<br />Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.<br />Arikunto, Suharsimi. 1983.<br />Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina Aksara.<br />Basri MS. 2006.<br />Metodologi Penelitian Sejarah (Pendekatan, Teori dan Praktik).<br />Jakarta: Restu Agung.<br />Committee on Historigraphy. c. 1954.<br />The Social Sciences in Historical Study. New York: Social Science<br />Research Council.<br />Gardiner, Patrick. 1961.<br />The Nature of Historical Explanation. London: Oxford University<br />Press.<br />Gottschalk, Louis. 1985.<br />Mengerti Sejarah. Cet. 4. Terj. Nugroho Notosusanto. Jakarta: UI<br />Press.<br />Hardjasaputra, A. Sobana dan Nina Herlina Lubis. 1999.<br />Pedoman Penulisan dan Evaluasi Skripsi. Jatinangor: Program Studi<br />Ilmu Sejarah Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran.<br />Hardjasaputra, A. Sobana. 2004.<br />Penelitian dan Penulisan Sejarah; Materi Kuliah. Jatinangor: Jurusan<br />Ilmu Sejarah Fakultas Sastra Unpad.<br />Jay, Ros. 2000.<br />Menulis Proposal & Laporan. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.<br />Kartodirdjo, Sartono. 1982.<br />Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia; Suatu<br />Alternatif. Jakarta: Gramedia.<br />--------. 1993.<br />Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia<br />Pustaka Utama.<br />Komaruddin. 1974.<br />Metode Penulisan Skripsi dan Tesis. Bandung: Angkasa.<br />Kuntowijoyo. 2001<br />Pengantar Ilmu Sejarah. Cet. ke-4.Yogyakarta: Yayasan Bentang<br />Budaya.<br />Notosusanto, Nugroho. 1978.<br />Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer (Suatu Pengalaman).<br />Jakarta: Yayasan Idayu. <br />Sastrohoetomo, Ali. 1977.<br />Karangan Ilmiah; Suatu Penuntun Menulis Laporan dan Skripsi.<br />Jakarta: Pradnya Paramita.<br />Kent, Sherman. 1967.<br />Writing History. 2nd edition. New York: Appleton-Century-Crofts.<br />Komaruddin. 1974.<br />Metode Penulisan Skripsi dan Tesis. Bandung: Angkasa.<br />Kuntowijoyo. 1995.<br />Pengantar Ilmu Sejarah. Yoyakarta: Yayasan Bentang Budaya.<br />Renier, G.J. 1997.<br />Metode dan Manfaat Ilmu Sejarah. Terj. Muin Umar. Yogyakarta:<br />Pustaka Pelajar. (Judul asli: History its Purpose and Method).<br />Tan, Mely G. 1977.<br />“Masalah Perencanaan Penelitian” dalam Koentjaraningrat ed.).<br />Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia : 24-60.<br />Thomson, David. 1974.<br />The Aims of History; Values of the Historical Attitude. London: Thames<br />and Hudson.<br />Winardi. 1982.<br />Pengantar Metodologi Research. Bandung: Alumni. <br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />KATA PENGANTAR<br /><br />Tulisan ini dimaksudkan sebagai materi penyuluhan dalam acara<br />“Workshop Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan; Penulisan Karya<br />Ilmiah dan Perekaman Data”, sesuai dengan permintaan panitia penyelenggara<br />acara tersebut. Penelitian kebudayaan memang perlu ditunjang oleh metode<br />penelitian sejarah, karena kebudayaan merupakan bagian dari sejarah.<br />Berbicara mengenai Metode Penelitian Sejarah sesungguhnya<br />memerlukan waktu cukup memadai. Akan tetapi, karena waktu yang tersedia<br />sangat pendek, maka dalam acara tersebut penjelasan mengenai Metode<br />Penelitian Sejarah hanya diuraikan secara garis besar. Namun demikian,<br />mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi para peserta workshop khususnya<br />dan pembaca pada umumnya.<br />Bandung, Februari 2008<br />Penulis <br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR ISI<br /><br />Halaman<br />KATA PENGANTAR<br />i<br />DAFTAR ISI<br />ii<br />I. PENDAHULUAN<br />1<br />II. PROSES PENELITIAN SEJARAH<br />2.1 Pemilihan Topik Penelitian<br />3<br />2.2 Studi Pendahuluan<br />3<br />2.3 Implementasi Penelitian<br />4<br />2.3.1 Heuristik<br />5<br />2.3.2 Kritik Sumber<br />6<br />2.3.3 Interpretasi<br />6<br />2.3.4 Historiografi<br />7<br />III. PENUTUP<br />8<br />SUMBER ACUANdiazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-34408735019150613232009-11-18T09:59:00.000-08:002009-11-18T10:05:07.390-08:00ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIAARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA<br />Berpijak dari adanya kebutuhan blue print perbankan nasional dan sebagai kelanjutan dari program restrukturisasi perbankan yang sudah berjalan sejak tahun 1998, maka Bank Indonesia pada tanggal 9 Januari 2004 telah meluncurkan API sebagai suatu kerangka menyeluruh arah kebijakan pengembangan industri perbankan Indonesia ke depan. Peluncuran API tersebut tidak terlepas pula dari upaya Pemerintah dan Bank Indonesia untuk membangun kembali perekonomian Indonesia melalui penerbitan buku putih Pemerintah sesuai dengan Inpres No. 5 Tahun 2003, dimana API menjadi salah satu program utama dalam buku putih tersebut. <br />Bertitik tolak dari keinginan untuk memiliki fundamental perbankan yang lebih kuat dan dengan memperhatikan masukan-masukan yang diperoleh dalam mengimplementasikan API selama dua tahun terakhir, maka Bank Indonesia merasa perlu untuk menyempurnakan program-program kegiatan yang tercantum dalam API. Penyempurnaan program-program kegiatan API tersebut tidak terlepas pula dari perkembangan-perkembangan yang terjadi pada perekonomian nasional maupun internasional. Penyempurnaan terhadap program-program API tersebut antara lain mencakup strategi-strategi yang lebih spesifik mengenai pengembangan perbankan syariah, BPR, dan UMKM ke depan sehingga API diharapkan memiliki program kegiatan yang lebih lengkap dan komprehensif yang mencakup sistem perbankan secara menyeluruh terkait Bank umum dan BPR, baik konvensional maupun syariah, serta pengembangan UMKM.<br /> <br /><br /><br /><br /><br />“PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PENGATURAN PERBANKAN”<br />"Menciptakan sistem pengaturan dan pengawasan bank yang efektif dan mengacu pada standar internasional"<br />Program ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengaturan serta memenuhi standar pengaturan yang mengacu pada international best practices. Program tersebut dapat dicapai dengan penyempurnaan proses penyusunan kebijakan perbankan serta penerapan 25 Basel Core Principles for Effective Banking Supervision secara bertahap dan menyeluruh. Dalam jangka waktu lima tahun ke depan diharapkan Bank Indonesia telah sejajar dengan negara-negara lain dalam penerapan international best practices termasuk 25 Basel Core Principles for Effective Banking Supervision. Dari sisi proses penyusunan kebijakan perbankan diharapkan dalam waktu dua tahun ke depan Bank Indonesia telah memiliki sistem penyusunan kebijakan perbankan yang efektif yang telah melibatkan pihak-pihak terkait dalam proses penyusunannya.<br /><br /><br />:: Tahapan Program Peningkatan Kualitas Pengaturan Perbankan<br />No Kegiatan (Pilar II) Periode Pelaksanaan<br />1. Memformalkan proses sindikasi dalam membuat kebijakan perbankan <br /> a. Melibatkan pihak III dalam setiap pembuatan kebijakan perbankan 2004<br /> b. Membentuk panel ahli perbankan 2004<br /> c. Memfasilitasi pembentukan lembaga riset perbankan di daerah tertentu maupun pusat 2006<br />2. Implementasi secara bertahap international best practices <br /> a. 25 Basel Core Principles for Effective Banking Supervision 2004-2013<br /> b. Basel II Mulai 2008<br /> c. Islamic Financial Service Board (IFSB) bagi bank syariah 2005-2011<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />“PROGRAM PENINGKATAN FUNGSI PENGAWASAN”<br />"Menciptakan industri perbankan yang kuat dan memiliki daya saing yang tinggi serta memiliki ketahanan dalam menghadapi risiko"<br />Program ini bertujuan untuk meningkatkan independensi dan efektivitas pengawasan perbankan yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Hal ini dicapai dengan peningkatkan kompetensi pemeriksa bank, peningkatan koordinasi antar lembaga pengawas, pengembangan pengawasan berbasis risiko, peningkatkan efektivitas enforcement, dan konsolidasi organisasi sektor perbankan di Bank Indonesia. Dalam jangka waktu dua tahun ke depan diharapkan fungsi pengawasan bank yang dilakukan oleh Bank Indonesia akan lebih efektif dan sejajar dengan pengawasan yang dilakukan oleh otoritas pengawas di negara lain.<br /><br />:: Tahapan Program Peningkatan Fungsi Pengawasan<br />No Kegiatan (Pilar III) Periode Pelaksanaan<br />1 Meningkatkan koordinasi dengan lembaga pengawas lain <br /> a. Membuat MoU dengan lembaga pengawas lembaga keuangan lain dalam rangka peningkatan efektifitas pelaksanaan pengawasan bank dan pemantauan SSK. 2004-2006<br />2 Melakukan reorganisasi sector perbankan di Bank Indonesia <br /> a. Menyempurnakan High Level Organization Structure (HLOS) Sektor Perbankan Bank Indonesia 2004-2006<br /> b. Mengkonsolidasikan satker pengawasan dan pemeriksaan termasuk<br />pembentukan Pooling Spesialist 2004-2006<br /> c. Mengkonsolidasikan Direktorat Pengawasan BPR dan Biro Kredit di Bank<br />Indonesia termasuk mengalihkan fungsi: <br />• Penelitian dan pengembangan UMKM dari Biro Kredit ke Unit Khusus Pengelolaan Aset <br />• Pemeriksaan kredit dari Biro Kredit ke Direktorat Pengawasan Bank Umum 2006-2007<br /> d. Menyempurnakan organisasi Direktorat Pengawasan Bank Perkreditan Rakyat (DPBPR) untuk mengakomodasi pengalihan fungsi penjaminan BPR ke Lembaga Penjamin Simpanan serta pemindahan fungsi perizinan BPR baru dan fungsi penelitian dan pengaturan ke satuan kerja lain di Bank Indonesia 2005-2006<br /> e. Menyempurnakan organisasi Direktorat Perbankan Syariah 2005-2006<br />3 Menyempurnakan Infrastruktur Pendukung Pengawasan Bank <br /> a. Meningkatkan kompetensi pengawas bank umum dan BPR baik konvensional maupun syariah antara lain melalui program sertifikasi dan attachment di lembaga pengawas internasional 2004-2005<br /> b. Penyiapan SDM Pengawas Spesialis 2006-2007<br /> c. Menyempurnakan IT pengawasan bank 2005-2006<br /> d. Menyempurnakan sistem pelaporan BPR 2005-2007<br /> e. Menyempurnakan manajemen dokumen pengawasan bank 2005-2006<br />4 Menyempurnakan implementasi sistem pengawasan berbasis risiko<br />Menyempurnakan pedoman dan alat bantu pengawasan dalam mendukung implementasi pengawasan berbasis risiko bank umum konvensional dan syariah 2004-2005<br />5 Meningkatkan efektivitas enforcement <br /> a. Menyempurnakan proses investigasi kejahatan perbankan 2004-2005<br /> b. Meningkatkan transparansi pengawasan dalam mendukung efektifitas enforcement 2006<br /> c. Meningkatkan perlindungan hukum bagi pengawas bank 2006<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS MANAJEMEN DAN OPERASIONAL PERBANKAN<br />"Menciptakan good corporate governance dalam rangka memperkuat kondisi internal perbankan nasional"<br />Program ini bertujuan untuk meningkatkan good corporate governance (GCG), kualitas manajemen resiko dan kemampuan operasional manajemen. Semakin tingginya standar GCG dengan didukung oleh kemampuan operasional (termasuk manajemen risiko) yang handal diharapkan dapat meningkatkan kinerja operasional perbankan. Dalam waktu dua sampai lima tahun ke depan diharapkan kondisi internal perbankan nasional menjadi semakin kuat.<br /><br />:: Tahapan Peningkatan Kualitas Manajemen dan Operasional Perbankan<br />No Kegiatan (Pilar IV) Periode Pelaksanaan<br />1 Meningkatkan Good Corporate Governance <br /> a. Menetapkan minimum standar GCG untuk bank umum konvensional dan syariah 2004-2007<br /> b. Mewajibkan bank untuk melakukan self-assessment pelaksanaan GCG 2007<br /> c. Mendorong bank-bank untuk go public 2004-2007<br />2 Meningkatkan kualitas manajemen risiko perbankan <br /> a. Mempersyaratkan sertifikasi manajer risiko bank umum konvensional dan syariah 2004-2007<br /> b. Meningkatkan kualitas dan standar SDM BPR dan BPRS antara lain melalui program sertifikasi profesional bagi pengurus BPR dan BPRS 2005-2008<br />3 Meningkatkan kemampuan operasional bank <br /> a. Mendorong bank-bank untuk melakukan sharing penggunaan fasilitas operasional guna menekan biaya 2006-2008<br /> b. Memfasilitasi kebutuhan pendidikan dalam rangka peningkatan operasional bank 2006-2008<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />“PROGRAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PERBANKAN”<br />"Mewujudkan infrastruktur yang lengkap untuk mendukung terciptanya industri perbankan yang sehat"<br />Program ini bertujuan untuk mengembangkan sarana pendukung operasional perbankan yang efektif seperti credit bureau, lembaga pemeringkat kredit domestik, dan pengembangan skim penjaminan kredit. Pengembangan credit bureau akan membantu perbankan dalam meningkatkan kualitas keputusan kreditnya. Penggunaan lembaga pemeringkat kredit dalam publicly-traded debt yang dimiliki bank akan meningkatkan transparansi dan efektivitas manajemen keuangan perbankan. Sedangkan pengembangan skim penjaminan kredit akan meningkatkan akses kredit bagi masyarakat. Dalam waktu tiga tahun ke depan diharapkan telah tersedia infrastruktur pendukung perbankan yang mencukupi.<br /><br />:: Tahapan Program Pengembangan Infrastruktur Perbankan<br />No. Kegiatan (Pilar V) Periode Pelaksanaan<br />1. Mengembangkan Credit Bureau<br />a. Melakukan inisiatif pembentukan credit bureau<br />b. Mengembangkan Sistem Informasi Debitur untuk Lembaga Keuangan Non Bank 2004-2005<br />2006-2008 <br />2. Mendorong pengembangan pasar keuangan syariah (Islamic Financial Market)<br />a. Menyusun dan menyempurnakan peraturan pasar keuangan syariah<br />b. Menyusun peraturan yang berkaitan dengan instrument pasar keuangan syariah 2006-2010<br />3. Peningkatan peran lembaga fatwa syariah dan lembaga arbitrase syariah sebagai bagian dari upaya peningkatan kepatuhan bank syariah terhadap prinsip-prinsip syariah 2004-2010<br /><br /><br /><br /><br />“PROGRAM PENINGKATAN PERLINDUNGAN NASABAH”<br />"Mewujudkan pemberdayaan dan perlindungan konsumen jasa perbankan"<br />Program ini bertujuan untuk memberdayakan nasabah melalui penetapan standar penyusunan mekanisme pengaduan nasabah, pendirian lembaga mediasi independen, peningkatan transparansi informasi produk perbankan dan edukasi bagi nasabah. Dalam waktu dua sampai lima tahun ke depan diharapkan program-program tersebut dapat meningkatkan kepercayaan nasabah pada sistem perbankan.<br /><br />:: Tahapan Program Peningkatan Perlindungan Nasabah<br />No Kegiatan (Pilar VI) Periode Pelaksanaan<br />1 Menyusun standar mekanisme pengaduan nasabah <br /> a. Menetapkan persyaratan minimum mekanisme pengaduan nasabah 2004-2005<br /> b. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan ketentuan yang mengatur mekanisme pengaduan nasabah 2006-2010<br />2 Membentuk lembaga mediasi independen<br />- Memfasilitasi pendirian lembaga mediasi perbankan 2004-2008<br />3 Menyusun transparansi informasi produk <br /> a. Memfasilitasi penyusunan standar minimum transparansi informasi produk bank 2004-2005<br /> b. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan ketentuan yang mengatur transparansi informasi produk 2006-2010<br />4 Mempromosikan edukasi untuk nasabah <br /> a. Mendorong bank-bank untuk melakukan edukasi kepada nasabah mengenai produk-produk finansial Mulai 2004<br /> b. Meningkatkan efektifitas kegiatan edukasi masyarakat mengenai perbankan syariah melalui Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah (PKES) Mulai 2004diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-28216982355843300262009-10-29T21:44:00.000-07:002009-10-29T21:50:20.419-07:00Replaying Order<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CGloWpc24%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="Street"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="address"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Calibri; mso-font-alt:"Century Gothic"; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:Calibri; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">PT. Jaya Abadi Electronic<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-family: "Times New Roman";">Jln. Raya Merdeka no. 25<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><st1:city st="on"><st1:place st="on"><span style="font-family: "Times New Roman";">Semarang</span></st1:place></st1:city><span style="font-family: "Times New Roman";"> 12345<o:p></o:p></span></p> <div style="border-style: none none double; border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-width: medium medium 6.75pt; padding: 0cm 0cm 1pt;"> <p class="MsoNormal" style="border: medium none ; padding: 0cm;"><o:p> </o:p></p> </div> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Your ref : </span><span style="font-family: "Times New Roman";">OD/BS/22</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Our ref : OS/AB/17<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Mr. Andika Firmansyah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Purchase manager <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">PT The Gombal Keceng<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><st1:street st="on"><st1:address st="on"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Jl Bambu Kuning No. 2</span></st1:address></st1:street><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><st1:place st="on"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">South Jakarta</span></st1:place><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Dear <span style=""> </span>Mr. Andika :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Subject : Purchase Order No.199<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">We thank you for you order of 16 0ctober for :<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span>50 units washing machines Sharp <span style=""> </span>catalogue no. A 1135<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span>50 units washing machines Denpoo <span style=""> </span>catalogue no. B 250<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span>50 units washing machines Electrolux <span style=""> </span>catalogue no. Z 125<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span>100 units vacuum cleaner Sharp <span style=""> </span>catalogue no. T 225<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span>50 units vacuum cleaner Sanyo <span style=""> </span>catalogue no. V 1654<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">We enclose our pro-forma invoice as requested in your letter. The goods will be despatched by train on receipt of your banker’s transfer.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Sincerely Yours,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Mr. Green White <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Marketing Manager<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p> diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-5196282884445742672009-10-18T05:12:00.000-07:002009-10-18T05:14:03.941-07:00Seorang Wanita Menagis Tanpa SebabSuatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."<br /><br />Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.<br />Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.<br /><br />Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan."Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman danlembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.<br /><br />Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.<br /><br />Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.<br /><br />Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.<br /><br />Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada<br />bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.<br /><br />Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan<br />jantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk<br />memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang<br />diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.<br /><br />Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkanperasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-18281538294854073572009-10-18T05:07:00.002-07:002009-10-18T05:08:06.425-07:00Hiduplah untuk Hari ini dan Esok yang Lebih baikSemakin Qta memahami lebih banyak tentang dunia di sekitar qta, semakin bergairah dan penasaran terhadap kenyataan hidup dalam hidup qta.<br /><br />Semakin besar “Mengapa” qta akan semakin besar energi yang mendorong qta untuk meraih sukses.<br /><br />Mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok.<br /><br />Qta bisa, jika qta berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa.<br />Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah masuk akal.<br /><br />Untuk menjadi sukses, Qta harus memutuskan dengan tepat apa yang qta inginkan, tuliskan dan kemudian buatlah sebuah rencana untuk mencapainya.<br /><br />Visi itulah yang akan menuntun perjalanan hidup Qta.<br /><br />Jika qta ingin suatu kehidupan yang berbeda, buatlah keputusan yang berbeda juga.<br /><br />Sukses yang sudah qta alami di masa lalu akan membantu untuk memotivasi qta di masa yang akan datang.<br /><br />Jangan sampai kita terlena untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal.<br />Jadi perkayalah diri qta baik dengan materi maupun dengan rohani, dan bagikan kekayaan tersebut kepada orang-orang yang ada disekitar qta, terutama yang lebih membutuhkan.<br /><br />Rencana adalah jembatan menuju mimpimu, jika tidak membuat rencana berarti tidak memiliki pijakan langkahmu menuju apa yang kamu cita-citakan.<br /><br />Untuk mencapai puncak, qta harus melalui anak tangga dan terus menerus naik, maka qta akan mencapai puncak yang qta inginkan.<br /><br />Bermimpilah, buatlah tujuan dari mimpi qta, buatlah rencana, lakukan rencana, dan capailah mimpi qta.<br /><br />Jika kegagalan menghampiri qta bukan berarti qta harus menyerah, tetapi cari jalan lain, kemudian kerjakan lagi.<br />Sekali lagi,JANGAN CEPAT MENYERAH...<br /><br />Jangan lupakan kegagalan, tetapi ambilah hikmahnya.<br /><br />Qta telah mendapatkan sesuatu yang berharga pada kegagalan sebelumnya, sehingga kini qta telah lebih bijaksana, lebih berpengalaman, dan lebih terampil.<br /><br />Diantara ribuan peluang dan kesempatan, di sana ada kesuksesan, namun dikelilingi dengan kegagalan. Ambil kesempatan dan peluang tersebut, biarkan Anda gagal dalam proses menemukan kesuksesan tersebut.<br /><br />Setiap kegagalan yang qta buat adalah anak tangga qta menuju puncak, yaitu sukses.<br />Setiap kegagalan yang qta temukan, memberikan arah yang jelas menuju sukses.<br /><br /><br />Sukses aLL...diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-75714391484503303272009-10-18T05:07:00.001-07:002009-10-18T05:07:33.866-07:00Cinta & Matahari PagiCinta seperti matahari, ia tetap bercahaya.<br />Walau malam menjelma, cahayanya pada bulan tetap menerangi Terkadang ia juga Gerhana tetapi akan kembali juga kecerahannya.<br /><br />Dia adalah santapan jiwa.<br />Jiwa tanpa cinta bagai rumah yang kosong.<br />Cinta tanpa menjiwai bagai layang-layang putus tali.<br /><br />Cintu adalah buta…<br /><br />Dia tidak mengenal usia, paras rupa, kekayaan dan harta karun, tetapi dari keikhlasan dari hati setiap insan antara satu sama lain.<br /><br />Tidak semua orang yang engkau cintai, mencintaimu dan sikap ramahmu kadang kala dibalas dengan sikap tidak sopan.<br />Jika cinta suci tidak datang dari pada semestinya, maka tidak ada gunanya cinta yang dibuat-buat.<br /><br />Sayang tidak bermaksud cinta.<br />Suka tidak serasi dengan cinta.<br />Kagum tidak bererti cinta.<br />Bangga tidak semestinya cinta.<br />Cinta adalah CINTA .<br /><br />Cinta itu seperti sinar matahari, memberi TANPA mengharap kembali.<br />Cinta itu seperti sinar matahari, TIDAK MEMILIH siapa yang ia sinari.<br />Cinta itu seperti sinar matahari yang MEMBERI KEHANGATAN DI HATI..<br /><br />Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat<br />diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu.<br /><br />Dan Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat<br />disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-9816170216296527462009-10-18T05:06:00.001-07:002009-10-18T05:06:48.073-07:00Yang TerbaikBukankah kita hanya bisa berharap,<br />berdoa & berusaha..<br /><br />Bukankah kita punya<br />harapan, keyakinan & ikhtiar..<br /><br />Sayang, ketika harapan itu tak hadir doa tak kunjung dikabulkan<br />kepuasan makin Sirna.<br /><br />Janganlah berputus harapan,<br />Janganlah berputus doa & Jangan berputus ikhtiar.<br /><br />Bukanlah yg terbaik Jikalau itu adalah sebatas Persepsi kita.<br /><br />Yang terbaik adalah apa yg Allah berikan<br />kepada kita.<br /><br /><br />Karena<br /> kita tidak tahu,,<br /><br />karena . . . . .<br />Hanya Dia yang tahu & apa yang terbaik Buat Qta..diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-1941032082610080282009-10-18T05:05:00.001-07:002009-10-18T05:05:45.861-07:00Aku BeLajarAku sudah belajar bahwa,<br /><span style="font-weight: bold;">Tidak selamanya Hidup ini indah</span>..<br /><br />Kadang Tuhan mengizinkan aku melalui Lembah derita,<br />Tetapi aku tahu bahwa Ia tidak Pernah meninggalkanku<br />Sebab itu aku akan selalu bergembira..<br /><br />Aku sudah belajar,<br />bahwa Tidak semua yang kuharapkan akan menjadi Kenyataan<br /><br />Kadang Tuhan<br />membelokkan rencanaku..<br />Tetapi aku tahu bahwa itu Lebih baik dari apa yang kurencanakan.<br /><br />Terkadang Kenyataan tidak seindah dengan apa yg Qta inginkan.<br /><br />Aku sudah belajar,<br />bahwa Pencobaan itu pasti datang didalam hidupku Dan Aku tidak mungkin<br />berkata "tidak Tuhan Aku tidak mau !"<br /><br />Karena aku tahu Bahwa itu tidak melampaui kekuatanku.<br /><br /><br />Aku sudah belajar<br />bahwa Tidak Ada kejadian yang harus disesali dan ditangisi<br /><br />Karena semua rancanganNya indah bagiku Maka aku akan bersyukur<br />dan bergembira di dalam segala perkara..diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-28195684075953472892009-10-18T04:55:00.001-07:002009-10-18T04:55:59.393-07:00Kucintai kau dengan carakuKu cintai kau dengan <span style="font-weight: bold;">Untaian kata nan Anggun</span>,<br /><br />ku cintai kau dengan <span style="font-weight: bold;">Semerbak Wewangian Surga</span>,<br /><br />ku cintai kau dengan <span style="font-weight: bold;">MeLawan Hasrat Hati</span>,<br /><br />ku cintai kau dengan <span style="font-weight: bold;">Sekuat iman</span>,<br /><br />ku cintai kau dengan <span style="font-weight: bold;">izin Allah</span>...diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-92174457750490781482009-10-18T04:54:00.001-07:002009-10-18T04:54:59.537-07:00SebotoL Minuman<div class="note_content text_align_ltr direction_ltr clearfix"> <div>Tetes tetes air yang kuteguk Lewat mulut Sebagai bukti bahwa Hatiku sedang kalut.<br /><br />Pijar Cintaku semakin redup Melenyapkan Gairah Hati untuk Hidup,<br /><br />Hari hariku semakin Ribut.<br />Rona Pipiku semakin kusut,Karna Cintaku tak terpaut..<br /><br />Sebotol Minuman Yg Kugenggam Menjadikan aku semakin Geram..<br /><br />Hatiku semakin Lebam,Bagaikan Mawar yang tak pernah disiram,<br />Butiran pasir yg berbaur bersama deru Angin,Jatuh tersirat bersama Hujan yang dingin,<br />Buliran aLkohol dalam Lambungku Merengkuh akal sehat dan semakin menjauh..</div><div class="photo photo_left"><div class="photo_img"><a href="http://www.facebook.com/photo.php?pid=136566&op=1&view=all&subj=154233581740&aid=-1&auser=0&oid=154233581740&id=1801180502"><img src="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs275.snc1/10218_1068764738288_1801180502_136566_2170529_a.jpg" alt="" /></a></div></div></div>diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-71581439124546107452009-10-18T04:53:00.000-07:002009-10-18T04:54:08.492-07:00Rasa iniAda Rindu . . .<br />Yg Membutuhkan Pengorbanan Panjang agar tak tercabut.<br /><br />Ada Sayang . . .<br />Yg Memerlukan Lama Waktu tuk Sampai ke tujuan.<br /><br />Ada Cinta . . .<br />Yg Menimbulkan banyak tanya, yg semakin membuatku menundukkan kepala.<br /><br />Semua Rasa ini milikmu, hanya bila kau meminta aku akan datang kepadamu dan takkan pergi meski kau berteriak mengusirku.<br /><br />Karena <span style="font-weight: bold;">Melayanimu </span>adalah <span style="font-weight: bold;">Kebaikan Hati</span>, <span style="font-weight: bold;">Menjagamu</span> Berarti <span style="font-weight: bold;">Menjaga Diri ini</span>.diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-56840648178724751622009-10-03T04:15:00.000-07:002009-10-03T04:17:05.072-07:00Love Your Parents<div>part 1. I LOVE U MOM , I LOVE U DAD..!!!<br /><br />Waktu kamu berumur 1 tahun , dia menyuapi Dan memandikanmu,Sebagai balasannya : Kau menangis sepanjang malam.<br />Waktu kamu berumur 2 tahun , dia mengajarimu bagaimana cara berjalan .<br />Sebagai balasannya : Kamu kabur waktu dia memanggilmu<br />Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang .. Sebagai balasannya: Kamu buang piring berisi makananmu ke lantai<br />Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ... Sebagai balasannya : Kamu corat coret tembok rumah Dan meja makan<br />Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju Mahal Dan indah..sebagai balasannya : Kamu memakainya bermain di kubangan Lumpur<br />Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah ... Sebagai<br />Balasannya ... Kamu berteriak "NGGAK MAU ..!"<br />Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola .... Sebagai balasannya .kamu melemparkan bola ke jendela tetangga<br />Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim .. Sebagai balasannya.. .kamu tumpahkan Dan mengotori seluruh bajumu <br />Waktu kamu berumur 9 tahun , dia membayar Mahal untuk kursus-kursusmu .sebagai balasannya ... Kamu sering bolos Dan sama sekali nggak mau belajar<br /><br />Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .. Sebagai balasannya ... Kamu melompat<br />Keluar Mobil tanpa memberi salam<br />Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu Dan temen-temen kamu kebioskop .. Sebagai balasannya ... Kamu minta dia duduk di barisan lain<br />Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara TV khusus untuk orang dewasa .. Sebagai balasannya ... Kamu tunggu sampai dia keluar rumah<br />Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya .sebagai balasannya.. Kamu bilang dia tidak tahu mode<br />Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan . Sebagai balasannya ... Kamu nggak pernah menelponnya.<br />Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ...<br />Sebagai balasannya ... Kamu kunci pintu kamarmu<br />Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi Mobil ..sebagai balasannya ... Kamu pakai mobilnya setiap Ada kesempatan tanpa<br />Mempedulikan kepentingannya<br />Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting .. Sebagai balasannya ... Kamu pakai telpon nonstop semalaman,<br />Waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu Lulus SMA.. Sebagai balasannya ... Kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi<br /><br />Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu Dan mengantarmu<br />Ke kampus pada Hari pertama ... Sebagai balasannya .. Kamu minta<br />Diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen.<br />Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?".. Sebagai balasannya ... Kamu menjawab "Ah,<br />Cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang."<br />Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu ... Sebagai balasannya ... Kamu bilang "Aku nggak mau<br />Seperti kamu."<br />Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu Dan haru waktu kamu Lulus<br />Perguruan tinggi .. Sebagai balasanmu ... Kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri<br />Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah<br />Barumu ... Sebagai balasannya ... Kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu<br />Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu Dan bertanya<br />Tentang rencana di masa depan .. Sebagai balasannya .. Kamu mengeluh<br />"Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."<br />Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu ..<br />Sebagai balasannya ... Kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.<br />Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat<br />Bayimu ... Sebagai balasannya ... Kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda."<br />Waktu kamu berumur 40 tahun , dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah<br />Satu saudara dekatmu .. Sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali,<br />Nggak Ada waktu."<br /><br />Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu ... Sebagai balasannya ... Kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya<br /><br />Dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ... Dan tiba-tiba kamu<br />Teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ... Dan itu menghantam<br />HATIMU bagaikan pukulan godam<br /><br />MAKA .<br />JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA .. BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI<br />JIKA ORA NG TUAMU SUDAH TIADA ... INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU<br /><br />(I LOVE YOU PAH,MAH)<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Part 2. I LOVE U MOTHER<br /><br />Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak<br />Yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.<br />Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang<br />Bertulis sesuatu. Is ibu segera membersihkan tangan Dan lalu menerima<br />Kertas yang dihulurkan oleh is anak Dan membacanya.<br /><br />OngKos upah membantu ibu:<br />1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000<br />2) Menjaga adik Rp20.000<br />3) Membuang sampah Rp5.000<br />4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000<br />5) menyiram bunga Rp15.000<br />6) Menyapu Halaman Rp15.000<br />Jumlah : Rp85.000<br /><br />Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak<br />yang raut mukanya berbinar-binar.<br />Si ibu mengambil pena dan menulis<br />sesuatu dibelakang kertas yang sama.<br /><br />1) OngKos mengandungmu selama 9bulan- GRATIS<br />2) OngKos berjaga malam karena menjagamu -GRATIS<br />3) OngKos air mata yang menetes karenamu -GRATIS<br />4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu -GRATIS<br />5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu -GRATIS<br />6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu - GRATIS<br />Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS<br /><br />Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak<br />menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu".Kemudian si<br />anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang<br />ditulisnya: "Telah Dibayar" .<br /><br />APAKAH KAMU SAYANG ORANGTUAMU?? ??<br />KARENA ORANGTUAMU SELALU MENYAYANGIMU....<br /><br /><br /><br /><br /></div><div class="photo photo_none"><div class="photo_img"><a href="http://www.facebook.com/photo.php?pid=23740&op=1&view=all&subj=93473411740&aid=-1&auser=0&oid=93473411740&id=1801180502"><img src="http://photos-e.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs088.snc1/5072_1014384418814_1801180502_23740_2730403_n.jpg" alt="" class="" onload="var img = this; onloadRegister(function() { adjustImage(img); });" /></a></div><div class="caption">Love you Abah & Ambu ..<br />Aku sayang Kalian...</div></div>diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-36981571148373705562009-10-03T04:13:00.000-07:002009-10-03T04:15:21.063-07:004 LiLinAda 4 LiLin yang menyala,<br /> Sedikit demi sedikit habis meleleh.<br /> Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.<br /><br />- Lilin Yang pertama berkata:<br /> Aku adalah Damai<br /> Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”<br /> Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.<br /><br />- Lilin Yang kedua berkata:<br /> Aku adalah Iman<br /> Sayang aku tak berguna lagi.<br /> Manusia tak mau mengenalku,<br /> Utnuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”<br /> Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.<br /><br />- Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:<br /> Aku adalah Cinta<br /> Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.<br /> Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.<br /> Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”<br /> Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.<br /> Tanpa terduga…<br /> Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.<br /> Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata:<br /><br />“ Ekh apa yang terjadi?! Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”<br /> Lalu ia mengangis tersedu-sedu.<br /> Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:<br /><br />“Jangan takut,<br /> Janganlah menangis,<br /> selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:<br /> Akulah<br /> HARAPAN”<br /><br /> Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.<br /> Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita….<br />dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!!!diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-86363628669611599732009-10-03T04:12:00.000-07:002009-10-03T04:13:10.652-07:00Kisah Sebuah JamAlkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya.<br /><br />“Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?”<br /><br />“Apaaaaaaa? 31 juta seratus empat ribu kali aku harus berdetak??” kata jam terperanjat,<br />“Mana mungkin saya sanggup! Saya tidak akan mungkin bisa untuk melakukan itu.<br /><br />” Ya sudah, kalau begitu bagaimana kalau 86,400 kali saja dalam sehari?”<br /><br />“Delapan puluh ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?” Ga , aku ga sanggup ah.. jawab jam penuh keraguan.<br /><br />“Ok kalau gitu, Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?”<br /><br />“Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Masih terlalu banyak ” “ saya tidak mungkin mampu berdetak 3.600 kali.. “ tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya..<br /><br />Dengan penuh kesabaran tukang jam itu kemudian bicara kepada si jam,<br />“Baiklah, kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?”<br /><br />“Nah, kalau begitu, aku sanggup!” “ Aku pasti bisa untuk berdetak satu kali setiap detik “ kata jam dengan penuh antusias.<br /><br />Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik.<br /><br />Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti.<br /><br />Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali dalam setahun Yang juga berarti dia berdetak 86.400 kali dalam sehari yang sama juga dengan 3600 kali dalam satu jam.<br /><br /><br />* Ada kalanya kita selalu ragu-ragu dengan segala Tujuan/tugas/pekerjaan yang terlihat sangat besar. Kita selalu menggangapnya sesuatu yang sangat berat dan tidak mungkin dapat kita laukan.<br />Namun sebenarnya apabila hal yang besar tersebut kita perkecil dan dilakukan dengan konsisten secara terus menerus, maka hal yang semula kita anggap tidak mungkin untuk dilakukan ,tidak mampu untuk mencapainya.<br />Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita teryata mampu.diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5743587757584034690.post-78541984596419813422009-10-03T04:10:00.000-07:002009-10-03T04:12:26.616-07:008 Kata Motivasi1. Bermimpilah Anda setinggi langit…<br /> karena seandainya Anda terjatuh, maka anda akan terjatuh di antara bintang2.<br /><br />2. Kerja keras memang mengeluarkan keringat.<br /> tapi tak ada orang yg mati tenggelam dalam lautan keringat...<br /><br />3. Jadilah engkau seperti pohon mangga…<br /> Mereka melemparimu dengan batu, tapi kau membalasnya dengan buah.<br /><br />4. Jika keras terhadap diri sendiri, dunia akan lunak padamu.<br /> Bila lunak terhadap diri sendiri, dunia akan keras terhadapmu.<br /><br />5. Jangan pernah biarkan orang lain mengatakan kamu tidak bisa..!!!<br /> mereka berkata demikian karena mereka yang tidak bisa..<br /><br />6. Tidak ada namanya GagaL..!!! yang ada Hanya Sukses atau Belajar !!!<br /> Bila tidak Sukses maka itu artinya kita masih harus belajar hingga sukses..<br /><br />7.Bila Anda menginginkan sesuatu dan tidak memperolehnya,<br /> berarti km tidak sungguh2 menginginkannya.<br /><br />8. Menaklukkan ribuan orang belum bisa disebut sebagai pemenang,<br /> tetapi mampu mengalahkan diri sendiri itulah yang disebut penakluk gemilang..<br /><br /><br />DREAMS BIG, THINK BIG, PREPARE FOR THE WORST, ACTION, ACTION, ACTION, AND NEVER GIVE UP...!!!diazhttp://www.blogger.com/profile/06888796203118174551noreply@blogger.com0