Minggu, 18 Oktober 2009

Cinta & Matahari Pagi

Cinta seperti matahari, ia tetap bercahaya.
Walau malam menjelma, cahayanya pada bulan tetap menerangi Terkadang ia juga Gerhana tetapi akan kembali juga kecerahannya.

Dia adalah santapan jiwa.
Jiwa tanpa cinta bagai rumah yang kosong.
Cinta tanpa menjiwai bagai layang-layang putus tali.

Cintu adalah buta…

Dia tidak mengenal usia, paras rupa, kekayaan dan harta karun, tetapi dari keikhlasan dari hati setiap insan antara satu sama lain.

Tidak semua orang yang engkau cintai, mencintaimu dan sikap ramahmu kadang kala dibalas dengan sikap tidak sopan.
Jika cinta suci tidak datang dari pada semestinya, maka tidak ada gunanya cinta yang dibuat-buat.

Sayang tidak bermaksud cinta.
Suka tidak serasi dengan cinta.
Kagum tidak bererti cinta.
Bangga tidak semestinya cinta.
Cinta adalah CINTA .

Cinta itu seperti sinar matahari, memberi TANPA mengharap kembali.
Cinta itu seperti sinar matahari, TIDAK MEMILIH siapa yang ia sinari.
Cinta itu seperti sinar matahari yang MEMBERI KEHANGATAN DI HATI..

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat
diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu.

Dan Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat
disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar